Green lifesyle ngga cuma tanam pohon! Apalagi kalo green nya, krn suka warna hijau dan suka minum green tea #joke.
Silakan baca tips ringan di bawah ini J dan lakukan, nah! Kalo iya sudah dilaksanakan artinya kamu beneran green!

  • ·        Ayo dong, nggak keren kalo masih buang sampah sembarangan!
  • ·        Pilah pilih sampah jadi sampah organik, non organik, B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), kertas, logam dan kaca.
  • ·        Gunakan lagi sampah yang masih bisa digunakan, sampah organik bisa dibuat kompos, sampah non organik dibuat kerajinan.
  • ·        Pilih produk lokal dalam negeri (mau makanan, minuman, juga barang lainnya)
  • ·        Kurangi konsumsi masakan daging.
  • ·        Biasakan bawa kantong sendiri kalo mau belanja atau jajan makanan. Kalo tidak pun, cerdas memilih kemasan, jangan pilih sytrofoam sama sekali!
  • ·        Hindari kemasan air minum sekali pakai, yuk bikin tren bawa botol minum sendiri J
  • ·        Habiskan air minum anda.
  • ·        Pilih sapu tangan dari pada tissue sekali pakai.
  • ·        Hindari kebiasaan mandi berlama-lama apalagi berendam
  • ·        Tutup keran air saat tidak dipakai, jika keran air rusak/bocor cepat diperbaiki.
  • ·        Jika memungkinkan, pilih kloset dengan 2 pilihan air flushing.
  • ·        Ayo nabung air hujan, sangat berarti loh apalagi dimusim kemarau.
  • ·        Buat sumur resapan, atau lubang resapan biopori, usahakan sesedikit mungkin air yang terbuang ke jalanan.
  • ·        Matikan lampu saat tidur dan saat tidak digunakan.
  • ·        Gunakan pendingin udara bila perlu, jika digunakan pasang pengatur waktu.
  • ·        Nyalakan TV atau komputer dengan bijaksana, pilih “shut down” jangan “sleep”, dan cabut dari stop kontaknya.
  • ·        Setelah isi batre HP, jangan lupa cabut charger dari stop kontak
  • ·        Optimalkan sirkulasi udara, angin cepoi cepoi  :p
  • ·        Pilih lampu hemat energi.
  • ·        Naik transportasi umum atau nebeng bareng (car pooling).
  • ·        Hemat menggunakan kertas, pakai lagi kertas bolak balik.
  • ·        Yuk buat kertas daur ulang!
  • ·        Kurangi kebiasaan memakai jas dan dasi, kemeja saja udah keren!
  • ·        Gunakan fasilitas e-mail, file sharing di internet untuk berbagi informasi.
  • ·        Pilih perangkat elektronik hemat energi.
  • ·        Hentikan kebiasaan berganti ponsel, notebook, ataupun perangkat elektronik lainnya.
  • ·        Manfaatkan air sisa untuk menyiram tanaman.
  • ·        Pilih kendaraan ramah lingkungan, jika diperkotaan lebih baik pilih city car.
  • ·        Matikan mesin kendaraan anda jika berhenti lebih dari 10 detik.
  • ·        Jangan suka ngerem mendadak atau menginjak pedal gas keras keras.
  • ·        Periksa rutin kendaraan anda, termasuk lakukan uji emisi.
  • ·        Kurangi kebiasaan memanaskan mesin mobil.
  • ·        Gunakan mesin cuci sesuai kapasitasnya, jangan sedikit pakaian langsung dicuci.
  • ·        Gunakan dosis deterjen sesuai aturan, tidak usah berlebihan krn akan meracuni air.
  • ·        Jika memungkinkan, gunakan bahan alami pembersih dapur, toilet dsb.
  • ·        Selektif dalam berbelanja, tidak usah beli yang ngga penting, makin banyak barang belanja artinya makin banyak menghasilkan sampah.
  • ·        Dan mari kita tanam pohon, produksi oksigen sebanyak banyaknya J


Reuse Reduce Recycle Replace Repair
Yuk sayangi bumi kita, perlakukan dengan baik dan penuh cinta J

Pilah-Pilih sampah yuk! Sampah kering dan basah itu apa ya?


Dibawah ini adalah pengalaman tutor mohi saat menyampaikan materi sampah di SDN 01 Ciracas J

Berbagi cerita tentang pengenalan materi ” Pilah-pilih Sampah” bersama anak-anak di lapangan. Banyak hal seru yang saya dapatkan. Ya, saat pertama kali berkenalan dengan anak-anak kelas 3 SDN 01 Ciracas. Pertanyaan saya “Siapa yang tahu sampah?”. Hampir semuanya bicara bersamaan, dan beberapa yang suaranya bisa saya tangkap adalah “Bekas Pakai. Plastik. Bau. Kotor. Jorok. Sedotan”. Kurang lebih seperti itu. Lalu, “Siapa yang suka buang sampah sembarangan? Tolong angkat tangannya”, dan lebih dari separuh anak-anak itu mengangkat tangannya sambil beberapa anak menunjuk temannya.  
Saya tersenyum. Baik, mulai sekarang mari kita membuang sampah kepada tempatnya. “Siap?”. Hampir semua anak menjawab “Siap”, yang tidak menjawab terlihat sedang mengantuk. Selanjutnya saya tunjukkan gambar-gambar sampah yang menggunung di  pinggir jalan, di sungai dan di taman-taman kota.  Wajah mereka menunjukkan keprihatinan dan tidak suka melihat gambar yang saya tunjukkan. “Begitulah kalau kita membuang sampah sembarangan. Ada yang suka tinggal disana?”“Tidaaaaaaaaak”. Serempak.
Selanjutnya ada pertanyaan “ Kak, kalau tidak ada tempat sampah, kan jadi dibuang sembarangan. Jadi gimana?”. “Kalau setelah makan permen dan makanan ringan lainnya kakak membiasakan menyimpan sampah di saku atau tas. Terus kalau bekas minum es bagaimana ya? Biasanya kakak pegang sampai ketemu tempat sampah terdekat, atau bawa sampai rumah”. Wajah anak-anak terlihat mencoba memahami dan  sepertinya membayangkan hal itu sambil berkata dalam pikiran “Bisa gak ya? Kan males bawa-bawa sampah, tapi kalau kotor kayak gambar tadi juga gak mau”. (Hmm, saya sok tau, ya?!)
Masuk ke materi, “Apakah ada yang tahu ada berapa jenis sampah di sekitar kita?” Kebanyakan dari mereka menjawab ada dua, sampah basah dan sampah kering, dan seperti biasa, mereka menjawab bersamaan setengah berteriak. Baik, sampah basah apa saja ya? Kulit buah, gelas bekas es,  sedotan, daun dan sampah makanan. Contoh sampah kering menurut mereka adalah plastik, sedotan (iya, disebutkan lagi, dengan muka bingung), bungkus makanan dan daun kering. Inilah yang mereka tahu selama ini. Jadi kalau ada sampah botol plastik yang airnya sudah mengering itu termasuk  sampah kering, kalau botolnya masih ada airnya atau kena tumpahan air itu termasuk sampah basah J
Mari kita belajar memilah-milih sampah, dan sekarang tugas saya menyampaikan bagaimana cara memilah sampah yang tidak membingungkan mereka.

Sampah dibagi menjadi 3 macam :
  • Sampah organik adalah sampah yang berasal dari mahluk hidup dan dapat terurai secara alami/ dapat membusuk dengan cepat. Contohnya adalah : kulit buah, daun, sisa sayur, tulang ayam, kulit udang.
  • Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai secara alami. Contohnya : gelas atau botol plastic, sedotan, botol kaca, kaleng.
  • Sampah B3 atau sampah bahan beracun dan berbahaya, adalah sampah yang mengandung bahan kimia sehingga berbahaya bagi mahluk hidup dan lingkungan. Contohnya adalah : lampu bekas, baterai bekas, botol anti nyamuk, kosmetik dan obat-obatan yang sudah kadaluarsa. Banyak ya disekitar rumah?


Selesai materi anak-anak terlihat sudah cukup mengerti mengenai pengelompokkan jenis-jenis sampah (harapan saya). Mari pilah-pilih sampah, dan  yang terpenting adalah “Jangan membuang sampah sembarangan”.


Buang sampah sembarangan? No way!
Pilah-pilih sampah? Yes!
Daur ulang sampah? Yes!
Bumi bersih? Yes! Yes! Yes!



Si Mobil Hijau :)

Ada dua jenis mobil, yaitu L300 dan HINO sebagai sarana pendukung tim mohi dalam memberikan informasi :)






Mobil Hijau Jakarta


Wilayah
Sasaran/Pola pendekatan
Hasil
RW 01 Kel. Rawasari Kec. Cempaka Putih
Warga (Ibu-Bapak) serta Kader Jumantik
Sudah dapat mengolah sampah organik, Membuat LRB, Penghijauan.
RT 03 dan 04 RW 08 Kel. Duri Kepa Kec. Kebon Jeruk
Ibu Kader Jumantik (Juru pemantau jentik)
Penghijauan dan pengolahan sampah organik
Rumah Pintar Cikeas
Anak usia sekolah kelas 3-9 (Kelas alam)
Pendidikan lingkungan untuk anak-anak
RW 07 Larangan Selatan, Tangerang
Kader PKK dan Ibu rumah tangga
Penghijauan, Pendidikan lingkungan
RW 03 dan 01 Pondok Betung, Tangerang Selatan
Kader PKK dan Ibu rumah tangga
Penghijauan, Pendidikan lingkungan
Perumahan Graha Cinere, Depok
Anak-anak di sekitar perumahan (dalam dan luar)
Pendidikan lingkungan untuk anak-anak
Perpustakaan Edelweis, Jalan Dewa Ciracas
Anak-anak
Pendidikan lingkungan untuk anak-anak
Rumah Pintar PU (Pekerjaan Umum)
Anak usia sekolah dasar
Klub Sains, produksi pin daur ulang, dan LRB

Tips Hidup Ramah Lingkungan



·         Cabut Charger HP selesai isi ulang batere.
·         Gunakan lampu hemat listrik.
·         Matikan lampu saat bepergian, selesai belajar, mau tidur.
·         Selesai menggunakan komputer, please turn off, dont sleep mode.
·         Matikan kran air sesudah mandi, cuci piring, cuci baju, cuci tangan, menyiram tanaman.
·         Gunakan botol minuman yang ramah lingkungan ke sekolah, rekreasi dan ke tempat lain. Jangan biasakan menggunakan botol minuman plastik produk sekali pakai.
·         Gunakan rantang. Kurangi pemakaian kotak nasi dari kertas (menambah sampah)
·         Hindari pemakaian kresek. Ganti dengan produk tas goody bag, tujuannya untuk mengurangi sampah plastik.

·         Lebih baik menggunakan sapu tangan daripada tissue (lebih hemat dan dapat mengurangi sampah).
·         Gunakan gayung untuk mandi (air tidak boros) dan cuci tangan pakai sabun sebelum makan, sesudah dari toilet dan setelah bermain.                     
·         Stop!!!! Dilarang Merokok           
·         Buanglah sampah pada tempatnya
·         Pilah pilih sampah: Organik, Anorganik dan B3

Dimana?


Sejak peresmian Juli 2010 oleh Ibu Negara, Mohi ada dibeberapa daerah di Indonesia :) dan akan terus berkembang di kota-kota lain.  Berikut ini data sebaran Mobil Hijau (Januari 2012) : 



Jadetabek                        
3 unit
Provinsi Jawa Barat              
1 unit
Kab Kulon Progo                
1 unit
Prov. Jawa Timur              
2 unit
Kab. Pacitan                      
1 unit
Prov. Nusa Tenggara Timur  
1 unit
Prov. Sulawesi Selatan        
1 unit
Prov. Riau                          
2 unit
Kab. Ogan Komering Ilir      
1 unit
Prov. Jambi                      
1 unit
Kota Bogor
1 unit



Kontak SiMohi



Si Mohi adalah panggilan akrabnya Si Mobil Hijau :)    
Jangan sungkan hubungi kami 
021 37053706
email : mobilhijau.sikib@gmail.com